Doa, Amalan, dan Fadilah 10 Muharam (Asyura)
amalan islam
Para Ulama menganjurkan berbagai
kebajikan di hari 10 Muharrom ( asyura ) Yaitu adalah:
1) Melapangkan nafkah untuk anak
& istri fadhilah-nya : Allah akan melapangkan orang tersebut
sepanjang tahun itu.
Sunnah membelanjakan hadiah untuk
istri & keluarga di hari asyura, & para sahabat menjadikan puasa
untuk anak- anak mereka yg masih bocah pula, diriwayatkan dalam beberapa hadits
pada shahih muslim bahwa sahabat mengumpulkan anak-anak bocah mereka di masjid
& membuatkan mainan mainan untuk mereka, bila mereka menangis karena lapar
maka mainan itu diberikan pada mereka untuk melupakan lapar & hausnya. [shahih
muslim].
2) Memuliakan fakir miskin fadhilah-nya : Allah akan melapangkan
alam kuburnya.
3) Menahan marah, fadhilah-nya : Allah akan memasukkan ke
dalam golongan yang ridha & diridhai-nya
4) Menunjukkan jalan kebenaran
kepada orang-orang tersesat,fadhilah-nya : Allah akan
menyinarkan cahaya iman dalam hatinya.
5) Mengusap kepala anak yatim, fadhilah-nya : Allah akan
menganugerahkan kebaikan di surga atas tiap-tiap rambut yg diusapnya.
" lindungilah & sayangi lah
mereka [anak yatim ] karena jika kamu melindungi & menyayangi mereka
berarti kamu menyayangiku , & jika kamu menyakiti mereka [ anak yatim ]
berarti kamu juga menyakitiku" Diriwayatkan bahwa Rasul SAW menyayangi anak
yatim, & lebih menyayangi mereka pada hari 10 muharram [asyura].
6) Bersedekah,fadhilah-nya : Allah akan menjauhkan
dari siksa neraka sejauh jarak seekor gagak yang terbang tanpa berhenti, dari
kecil sehingga ia mati.
Menjamu serta bersedekah pd 10
muharram bukan hanya pada anak yatim tapi keluarga, anak, istri , suami & orang
orang terdekat, karena itu sunnah Beliau SAW & pembuka keberkahan hingga
setahun penuh. [faidhul qadir juz 6 hal 235 - 236].
Diriwayatkan pula bahwa sayyidina
umar RA menjamu tamu dengan jamuan khusus, pada malam 10 muharram [musnad imam
tabrani/ tafsir ibnu katsir juz 3 hal 244]
7) Memelihara kehormatan diri,fadhilah-nya : Allah akan
mengaruniakan hidup yg senantiasa diterangi cahaya keimanan
8) Mandi sunnah,fadhilah-nya : tidak diuji dengan sakit berat
pada tahun itu.
9) Bercelak, fadhilah-nya : tidak akan sakit mata pada
tahun itu.
10)
Membaca surat al-ikhlas 1000 kali,fadhilah-nya : Allah akan memandangnya
di akhirat degan pandangan kasih
11)
Memperbanyak sholat 4 rakaat,fadhilah-nya : Allah akan menghapus
dosa-dosanya.
12)
Perbanyak baca hasbunAllah wani'mal wakil ni'mal mawla wa ni'man
nashir, fadhilah-nya : insya Allah tidak akan mati di tahun itu.
13)
Menjamu orang yang berbuka puasa,fadhilah-nya : diberi pahala seperti memberi
sekalian orang islam berbuka puasa.
14)
Berpuasa,fadhilah-nya : diberi pahala seribu kali haji, seribu kali umrah, seribu
kali syahid, & diharamkan dari neraka.
Apabila memang amal & fadhilah
tersebut tidak mempunyai dasar yg kuat [kecuali berpuasa] sebagian besar ulama
menganjurkan, sebagai bagian dari fadhailul a'mal
[penambah keutamaan beribadah]
Maka, terlepas dari kontroversi
mengenai kekuatan hukumnya, pengamalan anjuran-anjuran tersebut dikembalikan
pada ketetapan hati pembaca semuanya.
Asyura berasal dari kata ‘asyara'
, artinya bilangan sepuluh. Secara istilah " puasa asyura " adalah puasa
yang dikerjakan pada tanggal 10 muharram pada kalender islam hijriyah. Untuk
tahun 1431 h maka hari asyura bertepatan dengan 30 september 2017 M,
yang artinya tinggal beberapa hari lagi.
Sahabat Rasulullah SAW. Abdullah bin
abas ra. Meriwayatkan:
" aku tidak pernah
mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya
dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari asyura & bulan
ini yaitu bulan ramadhan."[HR muslim]
Dalam hadits lain yang
diriwayatkan oleh abu qatadah ra, Rasulullah SAW. Bersabda:
"puasa di hari asyura,
sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang
lalu." [HR abu daud]
Menurut imam nawawi rahimahullah,
dua amalan yang dasar hukumnya kuat yaitu:
1.
Puasa asyura & tasu'a
2.
Meluaskan belanja
Selain dua amalan di atas, dasar
hukumnya lemah. Kecuali bersedekah, karena menurut mazhab maliki hukumnya
sunnah. WAllahua'lam.
Doa pada
hari asyura
Mari manfaatkan moment hari asyura,
hari yang penuh keutamaan & kemuliaan dengan memanjatkan doa.
Hasbunallahu wani’mal wakiilu
ni’mal maulaa wani’man nashiiru Subhanallahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi
wa mablaghar ridhaa wazinatal ‘arsyi Laa malja-a walaa manja-a minallahi illa
ilaihi subhaanallahi ‘adadasy syaf’ir wal witri Wa ‘adada
kalimaatillahittaammaati kulliha nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar
raahimina Walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiimi Wa huwa
hasbuna wa ni’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru Wa shallalahu ta‘ala
alaa sayyidina wanabiyyina muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihii aj'main.
Artinya:
Cukuplah Allah menjadi sandaran
kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik
Penolong. Maha Suci Allah sepenuh timbangan, se sempurna ilmu, sepenuh keridhaan
dan timbangan ‘arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari
Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan
ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, kami memohon keselamatan
dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Penyayang diantara semua yang
penyayang. Dan tiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah
Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan Dialah yang mencukupi kami, sebaik-baik
Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan
salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, teriring
keluarga dan sahabat beliau.
Keterangan:
" Doa diatas silahkan dibaca
pada hari asyura, Tetapi dibaca di hari-hari biasa pun tidak masalah karena
kalimat yang umum"